Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pergerakan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, Ini Sejarah Terbentunya!

 


Mengenang ahli tenaga medis, ahli tenaga farmasi yang berupaya membuat kesehatan di Indonesia semakin maksimal. Melayani masyarakat dengan lewat satu koordinasi dalam wadah komunitas, sepertinya menjadi andil penting tenaga farmasi semakin banyak dan lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan.

Adapun sejarahnya, salah satunya ada PAFI (persatuan ahli farmasi Indonesia) yang sudah terbentuk puluhan tahun yang lalu. Adapun, rincian sejarahnya bisa Anda baca lengkap di bawah ini.

Latar Belakang Terbentuknya PAFI

Pada awal abad ke-20, profesi farmasi di Indonesia belum memiliki wadah resmi. Semuanya masih menjalankan aktivitas medis mandiri.

Ahli farmasi bekerja secara individual atau terikat pada apotek tertentu tanpa adanya standar yang jelas. Tentu saja hal ini pelayanan kesehatan pun belum maksimal.

Kondisi ini menyebabkan perbedaan kualitas layanan farmasi di berbagai tempat. Gagasan membentuk organisasi profesi mulai mencuat pada tahun 1946 setelah Indonesia merdeka.

Sehingga yang melatarbelakangi terbentunya layanan masyarakat berupa komunitas (PAFI), salah satunya menserempakkan layanan, dan melakukan kajian terhadap pelayanan kesehatan.

Selama proses pembentukan perkumpulan atau komunitas PAFI, diadakan beberapa tahap pertemuan. Pertemuan pertama diadakan di Jakarta pada tanggal 13 September 1946.

Diskusi tentang berbagai isu penting terkait profesi farmasi dan kebutuhan akan sebuah organisasi profesi.

Pembentukan PAFI Lanjutan

Orang-orang yang terlibat dalam pembentukan PAFI semakin yakin, ingin membentuk PAFI dengan segera. Pertemuan lanjutan diadakan pada tanggal 18 September 1946.

Keputusan untuk mendirikan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pun sudah bulat dan jatuh di tahun tersebut. Sehingga Dibentuk struktur organisasi sementara dan ditunjuk pengurus pertama.

Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Pembentukan PAFI

Membentuk komunitas, atau pergerakan, pasti ada yang menggerakkannya, untuk PAFI antara lain:

Dr. Abdul Muis

Apoteker aktif dalam berbagai kegiatan organisasi profesi.

Dr. Soedibjo Sastroatmodjo

Ahli farmasi berpengaruh dengan visi kuat untuk memajukan profesi farmasi.

Dr. Samsuridjal Djauzi

Ahli farmasi yang juga memiliki visi kuat untuk kemajuan profesi.

Adapun peran para tokoh, apa saja sih yang sudah dilakukannya? Yang pertama, dalam menyusun komunitas, tentu mereka merumuskan visi, misi, dan tujuan PAFI.

Kemudian menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAFI sebagai dasar operasional organisasi.

Dilanjut dengan melakukan serangkaian agenda yang bermanfaat untuk kegiatan medis di Indonesia.

Perkembangan PAFI dari Awal Hingga Kini

PAFI terus berkembang sejak terbentuknya. Mengkoordinasikan kegiatan para ahli farmasi di seluruh Indonesia. Sering juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan, pelatihan, dan seminar untuk meningkatkan kompetensi anggota.

Berperan dalam advokasi kebijakan terkait profesi farmasi, bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait.

Komitmen dan Dedikasi PAFI

Selain sering mengadakan kegiatan, PAFI tetap menjadi organisasi utama yang mengayomi dan memajukan profesi farmasi di Indonesia.

Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan farmasi dan kesehatan.

Terus berupaya menjawab tantangan dan dinamika perkembangan di sektor farmasi.

Sejarah terbentuknya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia mencerminkan semangat kolektif dan dedikasi para ahli farmasi untuk memajukan profesi dan meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

PAFI ini ada di mana-mana, salah satunya di daerah Kabupaten Barito Kuala, jika Anda masih penasaran, bisa diklik pafikabbaritokuala.org.

Posting Komentar untuk "Pergerakan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, Ini Sejarah Terbentunya!"